
NewJakarta – Bos PS Store yang satu ini nggak cuma jago bisnis, tapi juga mulai melebarkan sayap ke dunia perfilman. Yup, Putra Siregar akhirnya debut main film di layar lebar lewat judul Anak Medan. Walaupun cuma tampil sebentar, tapi pengalaman itu ternyata punya arti penting buatnya.
“Jadi mau gimana pun kan aku walaupun sekarang stay di Jakarta, aku lahirnya di Medan. Jadi makanya waktu itu aku sempatin buat syuting. Jadi ya bagus lah buat legacy,” ujar Putra saat ngobrol santai.
Film ini juga jadi spesial karena syutingnya berlangsung di kampung halamannya, Medan. Serunya lagi, dia syuting bareng istri tercinta.
“Jadi waktu itu aku syuting berdua sama istri bahkan nggak bawa anak. Jadi itu yang buat aku semangat. Dan kebetulan circle-nya Mael keras sahabat juga dan sebagainya. Jadi kayak nggak berasa syuting, jadi kayak berasa main-main juga,” lanjutnya.
Awalnya, Putra diajak main film karena kedekatannya dengan Mael Lee.
“Awalnya aku kan sahabatan banget sama Mael. Dan aku tau Mael ini pertama kali dipilih as siap men. Jadi ketika ada Rizky Bilar juga di as siap men, ada Bang Atta, ada Mael. Pas Mael muncul itu wah lucu aku langsung ketawa terbabak. Tapi wajar Mael itu expert banget untuk perkara syuting,” jelasnya.
Menurut Putra, respon penonton juga beragam. Ada yang ketawa, ada juga yang tersentuh.
“Untuk temen-temen yang nonton gimana, ada ketawa nggak? Ketawa nih, sedih. Sedih ada juga ya?” katanya.
Soal rencana ke depan, Putra nggak terlalu tertarik jadi aktor, tapi lebih pengen bikin karya sendiri.
“Ya, nyiptain karya sih. Aku kan suka nulis ya. Ya, mudah-mudahan bisa jadi produser atau ciptakan film, aku yang ciptain gitu. Bukan jadi aktor. Kalau aku nggak terlalu tertarik untuk jadi aktor sih,” ujarnya.
Walaupun belum ada judul pasti, dia udah punya beberapa ide.
“Nah, nanti mungkin beberapa ya. Kayak lagu kan aku ada banyak. Kalau lagu, kalau film kan ini untuk pertama. Mungkin nanti aku… Akan rilis segera. Aku kan sibuk banget sekarang. Banyak banget tanggung jawabnya. Tahun depan deh. Tahun depan deh. Nanti aku langsung tulis. Di tahun depan. Insya Allah.”
Dan ternyata, belakangan ini Putra juga makin rajin nonton film lokal.
“Pengepungan Bukit Duri. Karya itu Joko Anwar. Tapi ternyata cuman kekerasan doang. Yang aku tonton tadi. Aku kira akan dapat sesuatu gitu sih. Jadi ya mudah-mudahan ke depannya memang bisa yang menginspirasi dan sebagainya. Gak tau ya berapa terakhir ini aku jadi nonton ya. Komang juga aku nonton, Jumbo juga. Jadi ya mudah-mudahan nanti yang bisa… Karya yang bisa… Bisa bagus lah buat Legacy.”