
NewJakarta – Seorang perempuan menjadi korban dugaan pengeroyokan di kawasan Bekasi setelah terlibat perselisihan dengan dua pelaku, seorang pria dan seorang wanita. Kejadian tersebut bermula dari insiden lalu lintas yang berujung pada tindakan kekerasan di depan umum.
Menurut keterangan dari suami korban, insiden terjadi saat istrinya berkendara dari Tambun menuju Bekasi. Di daerah Indoporlen, sebuah sepeda motor menyerempet mobil yang dikendarai korban. Saat berada di Transpark Bekasi, korban memberhentikan kendaraan untuk mengklarifikasi insiden tersebut, yang kemudian berujung pada adu mulut dengan pengendara motor.
Situasi memanas ketika pelaku perempuan menyiram air mineral ke anak korban yang masih berusia dua tahun. Keributan semakin membesar setelah pelaku membuka paksa pintu mobil dan menyerang anak serta pengasuhnya. Korban yang turun dari mobil untuk menghadapi para pelaku justru menjadi sasaran kekerasan. Ia diduga dipukuli, dicakar, dan dipiting oleh dua pelaku hingga akhirnya dilerai oleh warga sekitar.
Tidak berhenti di situ, pelaku disebut masih mengejar korban, menggedor kaca mobil, dan mencoba menabrakkan motor ke kendaraan korban. Mereka juga mengancam akan memecahkan kaca mobil. Saat berada di lampu merah Unisma, korban mendapati para pelaku masih menunggu dan mengawasinya, namun berhasil mendapatkan bantuan dari orang yang melerai kejadian tersebut.
Atas kejadian ini, korban telah melaporkan insiden ke pihak berwajib dengan nomor laporan LP/B/277-RL/III/2025/Sek Rawalumbu/Polrestro Bekasi Kota/Polda Metro Jaya. Polisi kini tengah menyelidiki kasus tersebut untuk mengungkap fakta dan mencari pelaku.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih mengumpulkan bukti dan meminta keterangan saksi terkait dugaan pengeroyokan ini. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan tindakan kekerasan yang terjadi di sekitar mereka.