
Jakarta, 27 Agustus 2025 – Warga Rawamangun bisa bernapas lega. Proyek pembangunan turab di kawasan Pemuda 1, Jakarta Timur, resmi dimulai sejak pertengahan Juli lalu dan ditargetkan rampung pada Oktober 2025. Ketua Pelaksana proyek, Firmansyah, memastikan pekerjaan ini tidak akan merusak taman yang ada di sekitar lokasi.
“Pengerjaan tidak mengganggu taman, paling hanya ada pengerukan sedikit di sisi badan taman untuk naik turap setinggi 80 cm sampai 1 meter. Dampaknya saya rasa tidak ada, malah lebih bagus dan lebih rapi untuk menghindari kelongsoran tanah,” jelas Firmansyah.
Proyek ini ternyata memang datang dari aspirasi warga yang diajukan lewat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Dari sana, usulan diteruskan oleh LMK ke kelurahan, kecamatan, hingga ke wali kota, sebelum akhirnya dikerjakan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur.
“Proyek ini memang permintaan warga lewat Musrenbang. Dari pihak kontraktor, begitu ada pekerjaan, ya kita kerjakan. Proses pengajuan di pemerintahan saya kurang paham, yang jelas ini hasil usulan warga,” tambahnya.
Menurut Firmansyah, pihak kelurahan dan kecamatan sudah beberapa kali meninjau lokasi. Dukungan warga pun sangat positif, bahkan ikut menjaga material proyek agar tetap aman. “Alhamdulillah sejauh ini tidak ada kendala di lapangan,” ujarnya.
Pihak kontraktor juga memastikan standar keselamatan kerja diterapkan penuh. Semua pekerja dilengkapi alat pelindung diri (APD) karena pengerjaan berada di sekitar aliran air. Bahkan, meski beberapa kali hujan deras, belum ada laporan banjir di area proyek.
“Dampak banjir belum ada, alhamdulillah. Kemarin hujan besar juga aman karena kita sudah buat kisdam. Mudah-mudahan seterusnya tidak sampai kebanjiran,” jelas Firmansyah.
Ia berharap pembangunan turap Pemuda 1 bisa selesai sesuai target, sehingga manfaatnya langsung dirasakan warga. “Harapan saya proyek ini bermanfaat buat warga, karena masih banyak dinding penahan tanah yang longsor. Semoga dengan turap ini lingkungan jadi lebih aman,” pungkasnya.