Indah Lestari 
Jakarta — PT Jasaraharja Putera kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia melalui partisipasinya pada Wisuda Gelar Profesi Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI). Acara tersebut berlangsung di Jakarta dan turut dirangkaikan dengan Seminar Nasional bertema “Geopolitical Shifts and the Future of Insurance Risk Management” pada Senin, 8 Desember 2025.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi industri asuransi nasional untuk memperkuat kompetensi profesional, memperdalam tata kelola risiko, serta meningkatkan kesiapan dalam menghadapi dinamika global yang semakin kompleks.
Pada pelaksanaan tahun ini, PT Jasaraharja Putera mencatat pencapaian signifikan dengan menjadi perusahaan dengan jumlah wisudawan terbanyak, sekaligus menempati peringkat pertama dalam Top 10 perusahaan. Total 108 peserta dari Jasaraharja Putera berhasil meraih gelar profesi AAMAI dan mengikuti prosesi wisuda.
Partisipasi tersebut sejalan dengan komitmen perusahaan untuk memperkuat kapasitas tenaga ahli bersertifikasi sebagai fondasi penting dalam tata kelola, manajemen risiko, serta transformasi industri perasuransian menuju standar profesionalisme yang lebih tinggi di tengah perubahan global.
Direktur Teknik merangkap Plt Direktur Keuangan, Umum & SDM PT Jasaraharja Putera, Suhardiman, menegaskan bahwa peningkatan kualitas SDM merupakan salah satu pilar strategis perusahaan dalam mewujudkan pertumbuhan berkelanjutan.
“Kami meyakini bahwa pengembangan SDM berkompetensi dan tersertifikasi merupakan langkah fundamental dalam membangun industri perasuransian yang kredibel dan adaptif. PT Jasaraharja Putera berkomitmen penuh untuk terus meningkatkan kualitas tenaga profesional agar mampu memberikan layanan terbaik, menjaga kepercayaan publik, dan bersinergi dengan kebijakan regulator serta dinamika industri,” ujarnya.
Suhardiman juga menekankan bahwa tema besar seminar AAMAI 2025 mengenai dinamika geopolitik dan risiko global menjadi pengingat pentingnya peran industri asuransi dalam menciptakan resiliensi serta kemampuan adaptif terhadap perubahan.
“Industri asuransi harus responsif terhadap transformasi global, termasuk risiko-risiko baru yang muncul. Dengan memperkuat kapasitas tenaga profesional bersertifikasi, kami yakin sektor asuransi mampu memberikan kontribusi nyata dalam menjaga stabilitas ekonomi dan perlindungan masyarakat,” tambahnya.
AAMAI turut memberikan apresiasi kepada perusahaan asuransi yang konsisten mendorong peningkatan profesionalisme industri. Dukungan tersebut diharapkan dapat memperkuat keandalan dan meningkatkan daya saing industri asuransi Indonesia di pasar global.
Partisipasi PT Jasaraharja Putera dalam Wisuda Profesi ke-XXXII AAMAI sekaligus mempertegas langkah strategis perusahaan dalam membangun SDM berkualitas, memperkuat tata kelola, serta menjaga integritas industri. Melalui komitmen ini, Jasaraharja Putera berharap dapat terus berkontribusi pada transformasi industri asuransi nasional menuju sistem yang sehat, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi.
