
Elizabeth Tunggadewi
NewJakarta – Nama Elizabeth Tunggadewi semakin dikenal setelah dinobatkan sebagai Pemenang Indonesia’s Girl Junior 2024. Gadis yang akrab disapa Dewi ini berhasil mengungguli 27 finalis lain dan membuktikan bahwa prestasi bukan sekadar soal mahkota, tetapi juga kontribusi nyata bagi masyarakat.
Padahal, Dewi sempat tak menyangka akan keluar sebagai pemenang.
“Aku pikir yang lain yang bakal menang,” ungkapnya merendah.
Namun, kemampuan Dewi dalam dunia modeling dan kecintaan mendalamnya pada teknologi informasi menjadi nilai lebih. Ia bahkan pernah mengikuti pelatihan khusus dan berhasil menciptakan sebuah aplikasi sendiri — hal yang cukup jarang dilakukan oleh anak seusianya.
Ibu Deiby, pendiri DSA Learning Centre sekaligus mentor Dewi, mengungkapkan bahwa potensi Dewi sudah terlihat sejak hari pertama pelatihan.
“Hari pertama saya lihat dia senang belajar dan cepat tangkap. Tiga bulan kemudian, makin kelihatan auranya. Memang bintang,” ujar Ibu Deiby.
Pasca kemenangan, Dewi tidak berhenti berkarya. Ia terus mengeksplorasi bakatnya di dunia modeling sambil menjalankan kampanye lingkungan bertajuk #DewiSaveNature. Melalui program ini, Dewi mengajak anak-anak muda untuk lebih peduli terhadap isu keberlanjutan dan menerapkan gaya hidup ramah lingkungan.
Salah satu aksi nyatanya terlihat dalam kolaborasinya bersama Plasticpay. Dalam salah satu kegiatan, Dewi turut mengedukasi para siswa Sekolah Al Azhar tentang pentingnya daur ulang, serta memperlihatkan bagaimana botol plastik bekas bisa diubah menjadi produk fashion seperti tas dan aksesori.
Tak heran jika ia kini juga dikenal sebagai Remaja Peduli Lingkungan. Elizabeth Tunggadewi membuktikan bahwa seorang model bukan hanya bersinar di atas panggung, tapi juga bisa menjadi agen perubahan yang berdampak bagi lingkungan dan masyarakat.
Kabarnya, Dewi tengah mempersiapkan peluncuran brand fashion miliknya sendiri sebagai bentuk apresiasi atas perjalanan dan pencapaiannya di dunia modeling.
“Stay tuned ya,” tulis Dewi dalam salah satu unggahan media sosialnya.