NewJakarta — Teresa Sylviliana lagi-lagi bikin kagum. Di usianya yang masih 10 tahun, penyanyi dan pencipta lagu cilik ini merilis album keduanya yang berjudul “Tersayang”. Album ini sudah bisa didengarkan di Spotify, Apple Music, YouTube Music, dan semua platform musik digital mulai hari ini.
Teresa bukan nama baru di dunia seni. Ia pernah membawa pulang Golden Award dari Asia Pacific Art Festival di Bangkok saat mewakili Indonesia dalam International Solo Vocal Competition. Tapi yang bikin banyak orang tercengang adalah konsistensinya berkarya: sejak umur 8 tahun, ia sudah menulis lebih dari 30 lagu orisinal. Dan kini—bayangkan—ia sudah punya dua album penuh, semuanya ciptaannya sendiri.
Setelah merilis album pertamanya, “Tercinta”, yang bertema kasih sayang dari sudut pandang seorang anak, kini Teresa melanjutkannya lewat “Tersayang”, dengan nuansa musik yang lebih berwarna. Masih mengangkat tema cinta dan kehangatan, tapi dengan lirik, melodi, dan aransemen yang lebih berani eksplorasi.
Album ini berisi 10 lagu:
Ayahbundaku Tersayang, Ibu Pertiwi Tersayang, Diriku Tersayang, Keretaku Tersayang, Sahabatku Tersayang, Keluargaku Tersayang, Hobiku Tersayang, Anjingku Tersayang, Guruku Tersayang, dan Tuhanku Tersayang.
Salah satu yang paling spesial adalah “Ayahbundaku Tersayang”. Di lagu ini, Teresa menyanyikan sendiri semua harmoni—mulai dari suara 1, suara 2, sampai suara 3. Hasilnya? Manis, hangat, dan memperlihatkan kapasitas vokalnya yang sudah matang untuk ukuran anak seusianya.
“Album Tercinta dan Album Tersayang sama-sama bercerita tentang kasih dan cinta seorang anak, tapi aku ingin menampilkannya dengan cara yang berbeda — lewat nada, lirik, dan suasana yang baru. Semoga lagu-lagu di album Tersayang bisa membawa kebahagiaan dan semangat positif,” ujar Teresa sambil tersenyum.
Tidak berhenti di musik, Teresa juga aktif di banyak aktivitas lain: mulai dari renang, loncat indah, renang indah, pencak silat, ice skating, sampai modeling. Energinya seolah tak habis-habis dan jadi inspirasi banyak anak untuk berani bermimpi luas sejak dini.
Di balik itu semua, dukungan orang tua memegang peran besar. Dengan bimbingan dan cinta yang hangat, Teresa tumbuh menjadi anak yang ramah, rendah hati, dan penuh prestasi.
Yang semakin membuat karyanya berarti, Teresa menyalurkan sebagian hasil streaming lagunya untuk kegiatan sosial dan kemanusiaan. Baginya, berkarya juga harus bermanfaat untuk sesama.
Setelah album “Tersayang”, Teresa sudah menyiapkan sederet karya baru yang akan dirilis bertahap dalam beberapa bulan ke depan.
