
Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan terasa di Ballroom 1, Hotel Fairmont, Jakarta, dalam acara Ramah Tamah Warga Papua Tengah bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah terpilih, Meki Fritz Nawipa, S.H., dan Deinas Geley, S.Sos., M.Si,(20/02).
Acara ini menjadi momentum penting bagi keduanya untuk menyampaikan apresiasi serta menegaskan komitmen mereka dalam membangun Papua Tengah menuju masa depan yang lebih baik.
Dalam pidato tanpa teks yang disampaikannya dengan penuh ketulusan, Meki Fritz Nawipa menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan serta seluruh masyarakat Papua Tengah yang telah memberikan dukungan selama perjalanan politiknya.
“Semua bisa terwujud berkat izin Tuhan Yang Maha Kuasa dan juga dukungan dari semua unsur di masyarakat Papua Tengah. Untuk itu, tidak ada lagi yang bisa kami berdua sampaikan selain terima kasih yang sebesar-besarnya. Kepada semua. Kepada Tuhan. Eben-Hezer,” ujar Meki, yang disambut tepuk tangan meriah dari hadirin.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Yorrys Raweyai, Lis Tabuni, Eka Kristiani Yeimo, Wilhelmus Pigai (Anggota DPD RI Papua Tengah), Agus Dumatubun (Anggota DPR RI), Natalius Pigai (Menteri Hukum dan HAM), Pj Gubernur Harun Damanik, Ribka Huluk (Wakil Menteri Dalam Negeri), para bupati dari 8 kabupaten di Papua Tengah, serta tokoh adat, pemuka agama, mahasiswa, dan masyarakat Papua Tengah di Jakarta.
Dalam kesempatan ini, Meki Nawipa menegaskan sejumlah prioritas utama dalam masa kepemimpinannya, antara lain:
Sekolah gratis bagi anak-anak Papua Tengah agar mereka memiliki akses pendidikan yang lebih baik.
Pembangunan RSUD di Nabire untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.
Penciptaan dan perbaikan lapangan kerja, baik bagi penduduk asli maupun masyarakat pendatang yang telah lama bermukim di Papua Tengah.
Selain itu, Meki juga memberikan pesan khusus kepada para Pegawai Negeri Sipil (PNS) agar tetap profesional dalam melayani masyarakat. “Satu pesan penting kami untuk PNS: tetaplah melayani masyarakat kita dengan baik. Jangan main-main dengan politik karena ini bukan hal yang mudah dan bisa berbahaya,” tegasnya.
Sebagai seorang pemimpin yang memiliki latar belakang kuat di dunia penerbangan dan kepemimpinan, Meki Nawipa, yang dikenal sebagai pilot pertama Susi Air kelahiran Enarotali, Paniai (6 Mei 1978), menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi akan menjadi prioritas utama pemerintahannya.
“Kami bertekad untuk mewujudkan impian masyarakat, membangun wilayah yang lebih baik, dan mencatat sejarah dalam pembangunan Papua Tengah,” lanjutnya.
Dengan dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat, harapan besar tertuju pada kepemimpinan Meki Nawipa dan Deinas Geley dalam membawa Papua Tengah menuju kemajuan yang lebih pesat sebagai daerah otonomi baru di tanah Papua.
Acara ramah tamah ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Pendeta Yeremias, dilanjutkan dengan santap malam dan hiburan musik yang semakin mempererat tali persaudaraan antara masyarakat Papua Tengah di perantauan.
Selamat bertugas, Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah, semoga amanah dalam mengemban tanggung jawab besar untuk kemajuan Papua Tengah!
(Ummy Siregar)