
NewJakarta – Banjir besar melanda wilayah Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, setelah Sungai Ciliwung meluap akibat kiriman air dari Bendungan Katulampa, Bogor. Ketinggian air di beberapa titik mencapai 200 cm, memaksa tim SAR Batalyon B Satuan Brimob Polda Metro Jaya turun tangan untuk mengevakuasi warga.
Sebanyak 12 personel Brimob diterjunkan ke lokasi dengan membawa tiga unit perahu karet dan kendaraan taktis SAR. Fokus utama evakuasi adalah kelompok rentan, seperti lansia, anak-anak, ibu hamil, dan penyandang disabilitas. Meskipun banjir belum surut, sebagian besar warga memilih bertahan di rumah mereka.
“Keselamatan warga adalah prioritas utama kami. Kami terus siaga dan memastikan masyarakat dalam keadaan aman,” ujar Bripka Lilik Budiarto, Dpp Tim SAR Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Metro Jaya.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi kenaikan air dan segera mengungsi ke tempat yang lebih aman jika kondisi semakin memburuk. Warga yang membutuhkan bantuan dapat menghubungi posko terdekat atau hotline darurat yang telah disediakan.
Hingga saat ini, tim SAR masih melakukan penyisiran di area terdampak. Brimob juga berkoordinasi dengan BPBD, TNI, dan relawan untuk memastikan distribusi bantuan berjalan lancar. Masyarakat diimbau tetap tenang dan mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang.